Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Al-Quran mengajarkan bahwa
malaikat dan Iblis diperintahkan Allah untuk sujud kepada Adam. Apa maksud
malaikat sujud kepada Adam? Mengapa Iblis tidak mau sujud kepada Adam? Iblis
telah sukses menggodai Adam dan semua umat manusia. Contohnya, dia mengodai
kita untuk berbohong, sombong, berkata kotor dan sebagainya. Karena itu, ia
tidak sujud kepada manusia. Tapi, mengapa Iblis sujud kepada Isa Al-Masih?
Jawaban Saya: Dan (ingatlah)
ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada
Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan
adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (Al Baqarah: 34)
Kafir Kristen pemuja Yesus
bertanya, apa maksud Malaikat sujud kepada Adam? Mengapa Iblis tidak mau sujud
kepada Adam? Allah SWT memerintahkan Malaikat dan Iblis untuk sujud kepada Adam
sebagai bentuk penghormatan kepada Adam, bukan sebagai bentuk penyembahan.
Malaikat bersujud ketika Allah SWT memerintahkan mereka bersujud, sementara
Iblis karena kesombongannya menganggap dirinya lebih baik dari pada Adam, Iblis
enggan untuk bersujud.
Sujud menyembah di dalam Bible
tidak selalu ditujukan kepada Tuhan sebagai bentuk pemujaan, tetapi juga
ditujukan untuk manusia yang di anggap memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia
sebagai bentuk penghormatan. Seperti rakyat yang sujud menyembah seorang raja (2
Samuel 15:5) atau sujud menyembahnya seorang budak kepada tuannya (2Samuel
18:21). Demikian juga ketika Iblis sujud menyembah Yesus. Iblis sujud menyembah
Yesus bukan sebagai bentuk pemujaan kepada Tuhan, tetapi sebagai bentuk penghormatan
karena Yesus adalah seorang manusia yang memiliki kedudukan yang tinggi dan
mulia.
Al-Quran: Iblis Tidak Sujud Kepada Adam
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Al-Quran menuliskan “Dan
(ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: "Sujudlah kamu kepada
Adam," maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang” (Qs 20:116). Apa
maksud malaikat sujud kepada Adam? Iblis tidak takut kepada Adam dan semua
manusia. Ia terus menggodai manusia untuk berdosa sehingga masuk neraka.
Jawaban Saya: Apa maksud malaikat sujud kepada Adam, sudah saya
jawab dan saya tidak perlu mengulanginya lagi.
Injil Allah: Iblis Tunduk Kepada Isa Al-Masih
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Suatu kali Isa bertemu dengan
seorang gila karena dirasuk banyak setan. “Ketika ia melihat Yesus [Isa
Al-Masih], ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara
keras: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi
[gelar keilahian Isa Al-Masih]? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau [Isa
Al-Masih] jangan menyiksa aku" (Injil, Rasul Lukas 8:28). Tersungkurnya
orang gila itu karena setan-setan yang di dalam dirinya tunduk kepada Isa.
Setan-setan itu juga memohon agar Isa jangan menyiksanya. “Lalu setan-setan itu
memohon kepada Yesus [Isa Al-Masih], supaya Ia jangan memerintahkan mereka
[setan-setan] masuk ke dalam jurang maut [neraka]” (ayat 31). Lalu Isa
memerintahkan setan-setan itu keluar dari tubuh orang itu. Dan mereka pun patuh
kepada-Nya. Maka sembuhlah orang gila itu. Siapakah Isa Al-Masih sebenarnya,
kok Iblis sujud dan begitu takut kepada-Nya?
Jawaban Saya: Sudah saya jelaskan bahwa sujud menyembah di dalam
Bible tidak selalu ditujukan kepada Tuhan sebagai bentuk pemujaan, tetapi juga
ditujukan untuk manusia yang di anggap memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia
sebagai bentuk penghormatan. Seperti rakyat yang sujud menyembah seorang raja
(2 Samuel 15:5) atau sujud menyembahnya seorang budak kepada tuannya (2Samuel
18:21). Iblis sujud menyembah Yesus bukan sebagai bentuk pemujaan kepada Tuhan,
tetapi sebagai bentuk penghormatan. Iblis tidak pernah menganggap Yesus adalah
Tuhan. Itulah sebabnya Iblis berani mencobai Yesus, sampai membawanya ke
bubungan Bait Allah (Matius 4:5). Mana berani Iblis berbuat kurang ajar kepada
Yesus kalau Iblis memang tahu Yesus adalah Tuhan.
Kafir Kristen pemuja Yesus
mengatakan bahwa Iblis patuh kepada Yesus, ketika Yesus memerintahkan
setan-setan itu keluar dari tubuh orang yang dirasukinya, setan-setan itu
menurutinya. Tetapi walaupun demikian, Yesus juga patuh dan menuruti kehendak
Tuhan yang mengutus dirinya (Yohanes 5:30). Dari pada menyembah Yesus yang
dipatuhi setan, bukankah lebih baik menyembah Tuhan yang dipatuhi Yesus? Dari
pada menyembah Yesus yang Iblis sujud kepadanya, bukankah lebih baik menyembah
Tuhan yang Yesus sujud kepada-Nya (Matius 26:39)? Iblis memang takut dengan
Yesus, tetapi Yesus juga takut kepada orang-orang Yahudi (Markus 14:33), lalu
dengan alasan apa kalian menyembah Yesus?
Hakekat Isa Al-Masih Menurut Al-Quran dan Hadis
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Menurut Hadis “Isa itu
sesungguhnya Roh Allah dan Firman-Nya” (Hadis Anas bin Malik hal.72). Dr. M.Taqi-ud-Din
Al-Hilali, menterjemahkan Qs 4:171 bahwa
Isa Al-Masih adalah Kalimattullah. Tulisnya “. . .The Messiah 'Iesa (Jesus), .
. . His Word, artinya “. . .Mesias, Isa, (Yesus). . .Firman-Nya [Kalimat
Allah], . . .”
"Kalimatullah adalah Allah
dalam Hakekat-Nya . . . , Ia adalah tidak lain dari satu Pribadi Ilahi,” terang
ulama Muslim Al Syaikh Muhyi Al Din Al Arabi. Pengakuan Hadis, Al-Quran dan
pakar Islam di atas sesuai dengan Injil Allah. Bahwa Isa Al-Masih “. . .adalah
Firman [Kalimatullah]; . . . dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Rasul Besar
Yohanes 1:1).
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengutip kalimat yang
mereka sebut hadits dari Anas bin Malik: “Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan
Firman-Nya”. Kalimat tersebut tidak dapat saya temukan dalam hadits mana pun.
Al-Qur’an menyebut Isa diciptakan dengan jalan meniupkan roh ke dalam rahim
Maryam (An Nisaa': 171). Penciptaan Isa yang seperti itu tidak berbeda dengan
penciptaan manusia pada umumnya. Allah SWT berfirman; Kemudian Dia
menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan
bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali
bersyukur. (As Sajdah: 9)
Pedoman utama umat Islam adalah
Al-Qur’an dan Hadits Nabi, bukan perkataan ulama atau pakar-pakar Islam.
Perkataan ulama atau pakar-pakar Islam boleh di ikuti selama tidak bertentangan
dengan Al-Qur’an dan Hadits Nabi. Jika ada perkataan ulama atau pakar-pakar
Islam yang bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadits Nabi, maka umat Islam wajib
untuk tidak mengikutinya. Bagaimana jika ada seorang ulama atau pakar-pakar
Islam yang mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah? Jika ada ulama atau
pakar-pakar Islam yang mengatakan Isa Al-Masih adalah Allah, maka ulama atau
pakar-pakar Islam tersebut adalah kafir, siapa pun dia orangnya. Karena Allah
Subhanahu wa Ta’ala telah menegaskan melalui ayat-ayatnya bahwa siapa pun yang
mengatakan Isa Al-Masih adalah Allah atau sebaliknya adalah kafir. Perhatikan
ayat-ayat berikut ini;
Sesungguhnya telah kafirlah
orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera
Maryam." Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat
menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera
Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi
kesemuanya?." Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada
diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu. (Al Maa'idah: 17)
Sesungguhnya telah
kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih
putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani
Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu
seorang penolong pun. (Al Maa'idah: 72)
Ada pun orang-orang yang di sebut
sebagai pakar-pakar Islam di atas, yang oleh kafir Kristen pemuja Yesus
dikatakan mengakui Isa Al-Masih adalah Allah. Saya tidak yakin kalau mereka
mengatakan Isa Al-Masih adalah Allah. Lihat saja, kafir Kristen pemuja Yesus
hanya memenggal perkataan mereka dengan maksud supaya terkesan mereka mengakui
ketuhanan Isa Al-Masih. Jangankan perkataan ulama atau pakar-pakar Islam,
dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits-hadits Nabi saja, kafir Kristen pemuja
Yesus sering kali mengutip dengan memenggal isi ayat dan hadits untuk
membenarkan kesesatan agama mereka. Selain itu, kafir Kristen juga tidak mampu
memberikan sumber valid dari mana perkataan-perkataan ulama atau pakar-pakar
Islam itu mereka peroleh.
Al-Qur’an menyatakan Isa Al-Masih
(diciptakan dengan) kalimat atau firman Allah, sementara Injil Perjanjian Baru
menyatakan firman Allah adalah Allah (Yohanes 1:1) dan firman itulah yang
menjelma menjadi Yesus (Yohanes 1:14). Itulah alasan kenapa kafir Kristen
pemuja Yesus menganggap Al-Qur’an mendukung ketuhanan Yesus. Padahal
pernyataan firman Allah adalah Allah dan pernyataan firman
menjelma menjadi manusia hanya ada dalam Injil Perjanjian Baru, tidak
ada dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an justru menyebut orang-orang yang menganggap Isa
Al-Masih sebagai Tuhan dengan sebutan kafir.
Selain itu, pemberitaan Yesus oleh Paulus di surat
kirimannya (Kolose 1:16) tersebut bertentangan dengan fakta yang ada. Dalam Kolose
1:16, Paulus mengatakan bahwa Yesus telah menciptakan segala sesuatu yang ada
di sorga dan yang ada di bumi, bahkan yang kelihatan dan tidak kelihatan pun
Yesus yang menciptakannya. Padahal faktanya, Yesus baru lahir dari rahim
seorang wanita 2000 tahun yang lalu, melalui proses tumbuh kembang sebagaimana
anak-anak lainnya. Ibunya Maria, juga mengalami proses kehamilan dan persalinan
sebagaimana ibu-ibu hamil pada umumnya. Jadi, ucapan Paulus di Kolose 1:16 tersebut
sepenuhnya DUSTA.
Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan
Yesus adalah Tuhan karena dia menciptakan bumi dan isinya, Mereka mengutip ayat
dari surat kiriman Paulus yang mereka sebut dengan Kitab Allah;
Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di
sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik
singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu
diciptakan oleh Dia dan untuk Dia (Kolose
1:16).
Menyebut surat kiriman Paulus
dengan sebutan Kitab Allah adalah kekeliruan. Paulus bukanlah Nabi Allah yang kitab
tulisannya dapat disebut Kitab Allah. Dia hanya orang Yahudi penganiaya
murid-murid Yesus yang mengaku bertobat. Sungguh aneh kalau kafir Kristen
pemuja Yesus menganggap semua surat kiriman Paulus sebagai Kitab Allah. Padahal
Paulus sendiri mengatakan; Apa yang aku katakan, aku mengatakannya
bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai
seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah (2Korintus
11:17).
Dalam surat kirimannya yang lain,
Paulus juga mengatakan tetap bersuka cita walaupun Yesus diberitakan dengan
maksud palsu atau tidak benar. Ini berarti, sangat mungkin semua pemberitaan Yesus
yang ada dalam surat-surat kiriman Paulus adalah palsu atau tidak benar. Sebagaimana
perkataan Paulus berikut ini; Tetapi
tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud
palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan
tetap bersukacita, (Filipi 1:18)
Mengapa Manusia Wajib Tunduk Kepada Isa Al-Masih?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Iblis tidak sujud kepada
manusia karena mereka adalah ciptaan. Sebaliknya, Iblis terpaksa sujud kepada
Isa Al-Masih, karena dia tahu bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Karena Isa
Al-Masih adalah Allah, Pencipta dunia, wajiblah kita tunduk kepada-Nya, bukan?
Juga, orang Kristen tunduk kepada-Nya karena Dia menyelamatkan kita.
Jawaban Saya: Dengan jawaban dan penjelasan-penjelasan saya di
atas, sudah cukup menjadi alasan mengapa manusia tidak boleh menyembah Yesus.
Kewajiban saya sebagai seorang Muslim hanya berdakwah. Silakan saja jika
setelah membaca artikel ini, kafir Kristen pemuja Yesus masih menyembah Yesus
sebagai Tuhan. Jika karena Iblis sujud kepada Yesus kemudian mereka juga ikut
menyembah Yesus, itu artinya kafir Kristen pemuja Yesus adalah
pengikut-pengikut Iblis. Karena mereka menjadi pengikut-pengikut Iblis, maka
kafir Kristen pemuja Yesus juga akan bersama-sama kekal di neraka bersama Iblis.
Umat Islam tidak akan ikut-ikutan perbuatan mereka, kami hanya menyembah kepada
Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, bukan kepada Yesus.
Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan
langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak
dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. (Matius 11:25)
0 Response to "Iblis Tidak Sujud Kepada Manusia, Tapi Mengapa Tunduk Kepada Isa?"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.