Mungkin Anda pernah mendengar
ungkapan “Sorga terletak di bawah telapak kaki ibu (wanita).” Ungkapan ini
menjelaskan bahwa wanita begitu sangat ditinggikan.
Wanita-Wanita Berpengaruh di Dunia
Mari kita melihat beberapa wanita
yang mempunyai peranan penting di dunia:
1. Mother Theresa. Wanita
sederhana yang melakukan hal-hal luar biasa. Lebih dari 74 tahun, ia melayani
orang miskin, sakit, yatim piatu dll. Dia juga mendirikan Misionaris Cinta
Kasih. Walaupun dia sudah wafat tetapi karya, peninggalan, serta
ajaran-ajarannya masih tetap hidup.
2. Megawati Soekarno Putri.
Presiden wanita pertama di Indonesia. Walaupun memimpin Indonesia hanya satu
periode, cukup membuktikan bahwa dia salah satu wanita yang mempunyai pengaruh
terhadap kemajuan bangsa ini.
3. Siti Khadijah. Umat Muslim
percaya Khadijah adalah wanita yang mempunyai peranan penting bagi karir
Muhammad. Bahkan, sebuah sumber mengatakan Khadijah-lah yang meneguhkan
kenabian Muhammad.
Siapakah Wanita Termulia di Dunia?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Ketiga wanita di atas adalah
sebagian dari wanita-wanita hebat di dunia. Lalu, bagaimana dengan wanita
termulia. Apakah juga terdapat banyak wanita termulia?
Kitab suci maupun kitab-kitab
sejarah hanya mencatat satu wanita termulia. Dialah yang melahirkan seorang
Pribadi yang disebut terkemuka di dunia dan di akhirat. Dia bukan Siti Aminah,
ibu dari Muhammad, melainkan Siti Maryam. Tentang hal ini Al-Quran sangat jelas,
“Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan
melebihkan kamu atas segala wanita di dunia” (Qs 3:42).
Jawaban Saya: Dan (ingatlah)
ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah
memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia
(yang semasa dengan kamu). (Ali
'Imran: 42)
Dengan berbekal ayat di atas
Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan Maryam adalah satu-satunya wanita
termulia. Memang benar Maryam telah dilebihkan dari wanita di dunia, tetapi itu
menurut Al-Qur’an. Injil Kristen yang dipercaya oleh kafir Kristen pemuja Yesus
tidak sekalipun pernah menyatakan demikian. Mereka yang biasanya menolak
ayat-ayat Al-Qur’an karena tidak sesuai dengan Injil Kristen, kali ini seolah
membenarkannya. Kafir Kristen pemuja Yesus membenarkan Al-Qur’an hanya jika
mereka menemukan ayat-ayat yang di anggap dapat mendukung kekristenan. Betapa
tidak punya malunya mereka.
Kafir Kristen pemuja Yesus menyebut
Maryam dengan sebutan termulia, seolah-olah tidak ada wanita lain selain Maryam
yang mulia. Kelebihan Maryam yang di maksud oleh Al-Qur’an (Ali 'Imran: 42),
adalah kelebihan Maryam di atas wanita-wanita yang hidup sezaman dengan beliau,
bukan kelebihan yang membuat Maryam menjadi satu-satunya wanita mulia di dunia.
Jadi sebutan termulia untuk Maryam sangatlah tidak tepat. Dalam sebuah hadits
shahih Nabi Muhammad SAW bersabda;
"Wanita yang paling baik pada jamannya adalah Maryam 'alaihis
salam dan wanita yang paling baik pada jamannya adalah Khadijah
radliallahu 'anhu." (Shahih Bukhari 3178)
'Sesungguhnya wanita yang paling baik (pada masa lalu) adalah Maryam
binti Imran dan wanita yang paling baik (sesudah masa itu) adalah
Khadijah binti Khuwailid.' Abu Kuraib berkata; "Waki' meriwayatkan
hadits ini sambil memberi isyarat ke langit dan ke bumi." (Shahih
Muslim: 4458)
Dalam hadits lainnya, Aisyah RA dan Asiyah istri Firaun juga di sebut wanita-wanita
istimewa dan mulia, sebagaimana sabda Rasulullah SAW;
"Keistimewaan 'Aisyah radliallahu 'anhu dibandingkan
wanita-wanita lain, bagaikan keistimewaan makanan "tsarid" terhadap
makanan yang lain. Orang-orang yang sempurna dari kalangan laki-laki banyak
dan tidak ada orang yang sempurna dari kalangan wanita kecuali Maryam binti
'Imran dan Asiyah, istrinya Fir'aun". (Shahih Bukhari: 3179)
Siti Maryam, yang Termulia, Melahirkan yang “Terkemuka”
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Siti Maryam telah menerima
keistimewaan dari Allah. Allah telah menempatkan dia sebagai satu-satunya
wanita termulia. Dengan ketaatannya, dia telah menerima kuasa dari Allah dalam
perkara besar. Yaitu ia mengandung walaupun masih perawan, “Kata Maria: aku ini
adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu" (Injil, Rasul
Lukas 1:38).
Siti Maryam dipanggil wanita
termulia karena dia telah melahirkan Kalimat Allah, Isa Al-Masih. Qs 3:45
berkata, “Isa Al-Masih adalah seorang terkemuka di dunia dan di akhirat.” Isa
juga disebut sebagai satu-satunya yang mengetahui tentang akhir zaman. Demikian
Kitab Suci, Injil, Rasul Lukas 1:42, 48 berbunyi, "Diberkatilah engkau
[Siti Maryam] di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu [Isa
Al-Masih] . . . .”
Jawaban Saya: Allah SWT memilih Maryam menjadi wanita yang terpilih
karena ibadahnya yang banyak, zuhudnya, kemuliaannya, dan kesuciannya dari
semua kotoran dan godaan setan, bukan hanya karena melahirkan Nabi Isa AS atau
Yesus. Jika dilebihkannya Maryam di atas
wanita yang hidup di zamannya karena ia melahirkan Nabi Isa AS atau Yesus, maka
Aminah yang melahirkan Nabi Muhammad SAW lebih berhak dilebihkan di atas
wanita-wanita lainnya. Karena Aminah adalah ibu dari seorang Nabi terakhir yang
di utus oleh Allah SWT, satu-satunya Nabi yang dapat memberikan syafaat ketika semua
Nabi termasuk Nabi Isa AS atau Yesus tidak dapat memberikan syafaat. Sebagaimana
Rasulullah SAW bersabda;
"Jika hari kiamat tiba,
maka manusia satu sama lain saling bertumpukan...Maka mereka pun mendatang
Isa. Namun Isa juga berkata, 'Maaf, aku tak berhak untuk itu, namun
cobalah kalian temui Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.' Mereka pun
mendatangiku sehingga aku pun berkata: "Aku kemudian meminta ijin Tuhanku
dan aku diijinkan, Allah mengilhamiku dengan puji-pujian yang aku pergunakan
untuk memanjatkan pujian terhadap-Nya, yang jika puji-pujian itu menghadiriku
sekarang, aku tidak melafadkan puji-pujian itu. Aku lalu tersungkur sujud
kepada-Nya, lantas Allah berfirman'Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu,
katakanlah engkau akan didengar, mintalah engkau akan diberi, mintalah
keringanan engkau akan diberi keringanan.' Maka aku menghiba 'Wahai tuhanku,
umatku-umatku.' Allah menjawab, 'Berangkat dan keluarkanlah dari neraka siapa
saja yang dalam hatinya masih terdapat sebiji gandum keimanan.' (Shahih Bukhari: 6956)
Yang “Terkemuka” Membawa Keselamatan
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Demikianlah Injil Allah dan
Al-Quran menyebut Maryam satu-satunya wanita termulia. Wanita yang melalui
rahimnya, Kalimat Allah datang ke dunia. Isa Al-Masih, yang “Terkemuka” datang
ke dunia membawa Keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Sehingga barangsiapa percaya, tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup kekal.
Firman Allah berkata, “Ia [Siti Maryam] akan melahirkan . . . Yesus, karena
Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka" (Injil, Rasul
Besar Matius 1:21).
Jawaban Saya: Beriman kepada Nabi Isa AS hari ini tidak sama dengan
beriman kepada Nabi Isa AS dua ribu tahun yang lalu. Beriman kepada Nabi Isa AS dua ribu tahun yang lalu adalah beriman
kepada Tuhan Allah yang esa dan beriman kepada Nabi Isa AS sebagai utusan-Nya.
Jika anda termasuk dari bangsa Israel kemudian melakukan perintah Nabi Isa AS ,
maka surga insyaallah akan menjadi tempat tinggal abadi anda. Berbeda dengan
beriman kepada Nabi Isa AS hari ini. Beriman kepada Nabi Isa AS hari ini
artinya anda harus mempercayai Tuhan Allah itu tiga yang esa, menyembah Yesus
sebagai Tuhan dan harus mengikuti dogma gereja yang sesat. Jika anda beriman
kepada Isa AS hari ini, berarti anda telah siap menjadi penghuni neraka kekal
selama-lamanya. Karena Allah SWT telah menyebut kafir orang-orang yang menjadikan
Yesus sebagai sesembahan. Sebagaimana firman Allah SWT;
Sesungguhnya telah kafirlah
orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera
Maryam." Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat
menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera
Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi
kesemuanya?." Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada
diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu. (Al Maa'idah: 17)
Sesungguhnya telah
kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih
putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani
Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu
seorang penolong pun. (Al Maa'idah: 72)
0 Response to "Mengapa Maryam, Ibu Isa, Wanita Termulia, Bukan Aminah, Ibu Muhammad?"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.