Umat Islam yakin mujizat “nabi”
Muhammad terbesar ialah Al-Quran. Apakah Isa Al-Masih bermujizat? Memahami mujizat keduanya kita akan tahu
siapa yang terbesar.
Kesaksian Muhammad Tentang Mujizatnya
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Muslim percaya bahwa Nabi
mereka memiliki 300 mujizat. Namun ia tidak melakukannya ketika ditantang orang
kafir Mekah. “Dan orang-orang kafir Mekah berkata: "Mengapa tidak
diturunkan kepadanya muk jizat-mukjizat
dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu
terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan
yang nyata”(Qs 29:50). Jika Muhammad memiliki mujizat, mengapa Al-Quran tidak
mencatat mujizat-mujizatnya?
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan Nabi Muhammad
saw tidak dapat bermukjizat karena adanya ayat Al-Qur’an yang menyatakan, Dan
orang-orang kafir Mekah berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya
mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya
mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya
seorang pemberi peringatan yang nyata." (Al 'Ankabuut: 50).
Mukjizat dapat terjadi sepenuhnya
atas kuasa Allah, bukan kuasa Nabi Muhammad SAW sendiri. Nabi Muhammad SAW
hanya menjadi perantara Allah untuk memperlihatkan kuasa-Nya. Itulah sebabnya
di ayat ini dikatakan “mukjizat-mukjizat
itu terserah Allah SWT” karena memang mukjizat itu kuasa Allah SWT. Kafir
Kristen pemuja Yesus selalu salah dalam memahami mukjizat. Mereka mengira kalau
mukjizat yang terjadi adalah sepenuhnya
kuasa dari pribadi seorang Nabi. Padahal mukjizat dapat terjadi atas izin dan
kuasa Allah SWT, bukan kuasa seorang Nabi, bukan hanya Nabi Muhammad SAW saja,
tetapi semua Nabi-nabi Allah SWT. Mereka semua tidak bermukjizat kecuali dengan
izin dan kuasa Allah SWT. Semua Nabi-nabi Allah SWT di sini tidak terkecuali
Yesus sendiri. Yesus dapat bermukjizat, tetapi mukjizat yang dilakukannya ini
terjadi atas izin dan kuasa Tuhannya, sedangkan Yesus hanya menjadi perantara
untuk memperlihatkan kuasa Allah SWT. Sebagaimana ayat dalam Bible Perjanjian
Baru ini;
Hai orang-orang Israel,
dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang
yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan
kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh
Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
(Kisah Rasul 2:22)
Jadi ketika orang-orang kafir Mekkah
meminta mukjizat kepada Nabi Muhammad SAW, dan mukjizat tidak diberikan. Itu berarti
Allah SWT belum berkenan memperlihatkan mukjizat melalui Nabi Muhammad SAW. Permintaan
mukjizat kepada Nabi Muhammad SAW tidak selalu di penuhi oleh Allah SWT. Jangan
karena satu permintaan mukjizat tidak dipenuhi, dikatakan Nabi Muhammad SAW
tidak dapat bermujizat. Sebagaimana juga Yesus ketika di minta untuk
menunjukkan mukjizat oleh orang kafir, dia juga tidak selalu memenuhinya. Perhatikan
ayat-ayat di bawah ini;
Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi
kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari
pada-Mu." Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan
tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan
diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. (Matius 12:28)
Kafir Kristen pemuja Yesus
bertanya jika Nabi Muhammad SAW memiliki mujizat, mengapa Al-Quran tidak
mencatat mujizat-mujizatnya? Ada satu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang tertulis
dalam Al-Qur’an dan banyak mukjizat lainnya terdapat dalam hadits-hadits
shahih. Kafir Kristen pemuja Yesus saja yang buta mata hatinya, sehingga mereka
seolah tidak dapat melihatnya.
Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. Dan jika
mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling
dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus." (Al Qamar: 1-2)
Telah bercerita kepada kami
Shadaqah bin Al Fadlal telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Ibnu
Abu Najih dari Mujahid dari Abu Ma'mar dari Abdullah bin Mas'ud radliallahu
'anhu berkata; Pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bulan
pernah terbelah menjadi dua bagian lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Saksikanlah". (Shahih
Bukhari: 3364)
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu)
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir berkata; telah
menceritakan kepada kami Sulaiman bin Katsir dari Hushain bin Abdurrahman dari
Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari Bapaknya berkata; Bulan terbelah pada
masa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menjadi dua bagian, satu bagian di
atas gunung ini dan satu bagian lagi pada gunung itu. Mereka berkata;
"Muhammad telah menyihir kita". Mereka juga berkata; "Jika dia
telah menyihir kita, namun niscaya dia tidak akan bisa menyihir manusia
semuanya." (Musnad Ahmad: 16150)
Jaminan keselamatan bagi umat Islam juga terdapat dalam hadits shahih
berikut; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan telah
menceritakan kepada kami Fulaih telah menceritakan kepada kami Hilal bin Ali
dari 'Atha bin Yasar dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Setiap umatku masuk surga selain yang enggan,
" Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa
yang enggan?" Nabi menjawab: "Siapa yang taat kepadaku masuk
surga dan siapa yang membangkang aku berarti ia enggan." (Shahih Bukhari: 6737).
Mujizat Terbesar Muhammad
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Umat Islam percaya bahwa
mujizat “nabi” Muhammad yang terbesar adalah Al-Quran. Apakah Al-Quran
menjanjikan kepastian keselamatan bagi umat Muslim? Al-Quran menuliskan, “Dan
tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi
Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71). Mujizat
terbesar tidak menjamin umat Muslim ke sorga, sebaliknya pasti masuk
neraka. Bukankah ajaran itu menambah
kekuatiran kita akan siksa neraka. Mengapa Allah SWT hanya menjanjikan masuk
neraka, bukannya sorga?
Jawaban saya: Apakah Al-Qur’an menjanjikan keselamatan bagi umat
Islam? Ya tentu saja! Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an yang di dalamnya Allah
SWT menjanjikan surga kepada orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. Sebagaimana
firman Allah SWT di dalam ayat-ayat berikut ini;
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan
berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam
surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada
kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di
dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya (Al Baqarah: 25)
Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan
amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.
Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan
mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. (Al Hajj: 23)
Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan,
(akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di
dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan
keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. (At Taubah: 72)
Bagaimana dengan firman Allah
SWT; Dan tidak ada seorang pun dari
padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu
kemestian yang sudah ditetapkan. (Maryam:
71).
Menurut para ulama, Makna dari
“mendatangi” pada ayat tersebut adalah melintasi atau melewati, bukan memasuki
seperti apa yang mereka katakan. Dalilnya terdapat pada hadits shahih di bawah
ini;
As Suddi berkata: Aku pernah
bertanya kepada Murrah al Hamdany tentang firman Allah "Dan tidak ada
seorangpun dari padamu melainkan mendatangi neraka itu." (Maryam:
71) lalu ia menceritakan padaku bahwa Abdullah bin Mas'ud mengisahkan
kepada mereka, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Manusia akan mendatangi neraka, kemudian ia melaluinya dikarenakan
amalnya, adapun yang paling awal di antara mereka secepat kilat, lalu
seperti angin, kemudian seperti larinya kuda, kemudian seperti seorang yang
menunggangi tunggangan, kemudian seperti seseorang yang berlari, kemudian
seperti (seseorang yang) berjalan." (Sunan Tirmidzi: 3084)
Dalam hadits Shahih Muslim: 267 disebutkan bahwa
kelak di akhirat nanti Allah SWT akan membentangkan shirath di atas neraka.
Untuk masuk surga, semua manusia –baik dia beriman atau kafir- akan melintasi
atau melewati shirath tersebut. Kemudian Allah SWT akan menyelamatkan
orang-orang yang bertakwa sesuai amal perbuatan mereka masing-masing, sementara
itu orang-orang kafir dan pelaku maksiat dibiarkan oleh Allah SWT jatuh masuk
ke dalam neraka. Sebagaimana firman Allah SWT yang menjadi kelanjutan ayat yang
di kutip oleh kafir Kristen pemuja Yesus di atas;
“Kemudian Kami akan
menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim
di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (Maryam: 72)
Isa Al-Masih: Kun maka Fayakun Mujizat-Nya
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Injil Allah menyaksikan bahwa
Isa Al-Masih melakukan puluhan mujizat dengan Kun-Nya. Dengan firman-Nya, Isa
Al-Masih menyembuhkan orang buta, orang lumpuh, orang gila, meredakan badai dan
banyak lagi. Dengan Kun-Nya Isa Al-Masih membangkitkan beberapa orang mati.
Yaitu anak lelaki seorang janda di kota Nain, anak gadis Yairus, juga Lazarus
yang telah empat hari dalam kubur (gua). Banyak mujizat Isa Al-Masih terwujud
karena sabda-Nya, tanpa menunggu kuasa Allah seperti nabi-nabi lainnya. Kuasa
Kun Isa sehebat Kun Allah.
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa Yesus
melakukan puluhan mukjizat dengan hanya mengucap “Kun” (jadilah), itu bohong
sekali. Mukjizat yang dilakukan oleh Yesus dapat terjadi adalah terjadi karena
izin dan kuasa Allah;
Hai orang-orang Israel,
dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang
yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan
dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah
dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti
yang kamu tahu. (Kisah Rasul 2:22)
Oleh karena mukjizat yang
dilakukan oleh Yesus terjadi karena izin dan kuasa Allah, maka Yesus berdoa
kepada Tuhan sebelum dia bermukjizat;
Maka mereka mengangkat batu
itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata (berdoa):
"Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan
Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang
banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya
mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." (Yohanes
11:41-42)
Jika Yesus memang memiliki kuasa
bermukjizat hanya dengan berkata “Kun” (jadilah), untuk apa Yesus sampai harus berdoa
berkali-kali sambil gemetar ketakutan; lalu
kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya.
Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." Maka Ia maju
sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau
sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah
seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:38)
Mujizat Terbesar Isa Al-Masih
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Namun mujizat-mujizat itu
bukanlah yang terbesar. Mujizat terbesar Isa Al-Masih adalah bangkit dari
kematian, naik ke sorga dan menjamin keselamatan. Ia “. . . memberikan
nyawa-Nya [Isa Al-Masih] menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar
Matius20:28). “. . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih]
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Injil, Rasul Besar Yohanes
3:16). Ketika turun menjadi manusia, Ia rela mati disalib guna menanggung
hukuman dosa manusia. Ia berkuasa mengampuni dosa dan menjamin hidup kekal di
sorga bagi siapapun yang percaya kepada-Nya. Siapakah Isa Al-Masih sebenarnya
kok berkuasa mengampuni dosa? Injil Allah menyaksikan bahwa Isa “. . . adalah
Kalam. . . Kalam itu adalah Allah” (Kitab Suci Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).
Jawaban Saya: Bangkit dari kematian dikatakan oleh kafir Kristen
pemuja Yesus sebagai mukjizat, padahal bukan hanya Yesus saja yang pada saat
itu dikatakan bangkit dari kubur, orang kudus yang telah mati juga bangkit dari
kubur (Matius 27:52). Naiknya Yesus ke surga juga dikatakan sebagai mukjizat
terbesar, padahal Nabi Elia juga naik ke surga dengan kereta berapi (2Raja-Raja
2:11). Yesus yang katanya menjamin keselamatan juga dikatakan oleh kafir
Kristen pemuja Yesus sebagai mukjizat yang terbesar, padahal Nabi Muhammad SAW
juga menjamin keselamatan umatnya (Shahih
Bukhari: 6737). Yesus juga tidak dapat disebut menyerahkan nyawanya, karena
sebelum dia di salib, Yesus terus berdoa memohon pertolongan Tuhan (Matius
26:38). Dan lihat ketika Yesus di salib, dia berteriak keras memanggil Tuhannya
(Matius 27:46), mustahil kalau itu ucapan orang yang rela menyerahkan nyawanya.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes
3:16). Setiap orang yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah
orang-orang dari bangsa Israel, karena Yesus hanya berdakwah khusus untuk
bangsa Israel (Matius 15:24). Sedangkan percaya kepada Yesus pada ayat
tersebut adalah percaya kepada Yesus sebagai Nabi utusan Allah (Yohanes 5:37).
Dalam Injil Kristen Yesus
berkata, Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa
mengampuni dosa" — lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu
— : "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke
rumahmu!" (Matius 9:6). Yesus menyatakan bahwa dirinya berkuasa
mengampuni dosa, bukan berarti Yesus dapat mengampuni perbuatan dosa
sebagaimana Tuhan mengampuni dosa manusia. Kuasa mengampuni dosa yang dimaksud
oleh Yesus adalah kuasa Yesus yang dapat menyembuhkan penyakit. Karena pada
masa itu bangsa Israel meyakini bahwa penyakit timbul akibat dosa yang
dilakukan manusia. Oleh sebab itu setelah Yesus mengatakan dirinya berkuasa
mengampuni dosa, dia membuktikannya dengan menyembuhkan orang lumpuh. Kuasa
Yesus yang dapat menyembuhkan orang sakit bukan berasal dari kuasanya sendiri,
tetapi kuasa dari Tuhan. Kuasa yang dimiliki oleh Yesus tidak dapat dijadikan
alasan untuk memujanya sebagai Tuhan. Ayatnya masih terbaca dengan jelas sampai
dengan sekarang.
Pada suatu hari ketika Yesus
mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya.
Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa
Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit. (Lukas 5:17)
Mengenai Yohanes 1:1-14, ayat-ayat
tersebut berasal dari hymne Platonis yang diperkenalkan oleh Philo dari
Alexandria. Bunyi kalimat pertama adalah: “Pada mulanya adalah Logos
(firman), Logos (firman) itu bersama dengan Tuhan, dan Logos (firman) itu
berasal dari Tuhan.”
Penyalin Kitab Yohanes kemudian
mengadopsi hymne ini dan menempatkannya sebagai pembukaan Injil Yohanes, lalu
merubah kalimat: “Logos itu berasal dari Tuhan” menjadi “Firman itu
adalah Tuhan.”. Pencaplokan
ajaran Platonis oleh penyalin Injil Yohanes ini, dijelaskan oleh bapa gereja
Santo Agustinus dalam bukunya The Confession of St. Augustine di bawah sub
judul ‘Kitab Suci dan Filsafat Penyembah Berhala’
Siapakah yang Terbesar?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Meskipun mujizat terbesar
Muhammad adalah Al-Quran, namun Al-Quran tidak menjamin keselamatan umat-Nya.
Sebaliknya Isa Al_masih , Sang Kalimatullah mengampuni dosa dan menjamin sorga
bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Jawaban Saya: Tuduhan kafir Kristen pemuja Yesus yang menganggap
Al-Qur’an tidak menjamin keselamatan, sudah saya jawab itu tidak benar karena
Al-Qur’an menjamin keselamatan orang-orang beriman dan beramal shalih. Mengenai
Yesus yang kata mereka dapat mengampuni dosa dan menjamin sorga bagi orang-orang yang percaya, sudah saya
jawab. Yang jelas kafir Kristen pemuja Yesus tidak akan memperoleh jaminan
sorga dari Yesus, karena mereka bukan dari bangsa Israel dan tidak percaya
Yesus adalah Nabi utusan Allah, malah menganggap Yesus sebagai Tuhan dan
memujanya.
Yesus bukan Tuhan. Tak ada ucapan Yesus dalam Injil yang mengaku dirinya Tuhan. Maryam ibunda Yesus tidak pernah menyembah Yesus dan Merpati? Apakah Maryam masuk neraka karena tak menyembah Yesus dan Merpati?
BalasHapusYesus pernah menyebut seorang wanita baik-baik dengan sebutan 'anjing'. Yesus mengobrak-abrik meja jualan tanpa mediasi lebih dahulu. Yesus mengutuk pohon Ara yang tak berbuah. Semua itu adalah dosa. Kami umat Islam tidak percaya pada beberapa perbuatan Yesus di atas. Dalam Alkitab Yesus juga mengatakan bahwa HANYA iman sebiji sesawi maka orang bisa memindahkan gunung. Kami Muslim tak percaya jika Yesus berkata seperti itu. Tapi jika Sdr Joni Jonson percaya maka kami mau bukti. Tolong Sdr Joni Jonson pindahkan gunung untuk menguji adakah imanmu
minimum sebesar biji sesawi.
Masalah mukjizat Muhammad di sini saya hanya munculkan tentang isyarat gaib Al-Quran yang menyebut sekitar Mesir. Saya pilih Mesir karena Muhammad tak pernah ke sana. Al-Quran menyebut: Jasad Fir'aun Keluaran diselamatkan. Ada nama Haman sebagai ahli konstruksi bangunan Mesir. Piramida terbuat dari tanah liat yang dibakar. Tak ada gelar Firaun untuk raja Mesir pada masa Yusuf.
Selama lebih dari 1200 tahun setelah Al-Quran diturunkan, kisah-kisah tersebut masih misteri. Hujatan bahwa Al-Quran adalah karangan Muhammad terus mengalir deras. Berikut ini kesimpulan para ahli sains tentang hal-hal di atas: bahwa dari berkian mummi raja-raja Mesir yang ditemukan terdapat dua mummi Firaun di masa Musa yaitu Ramses II dan Mineptah. Ada nama Haman tertulis pada huruf Hieroglif Mesir kuno sebagai ahli konstruksi bangunan. Disepakati bahwa bahan baku Piramida Mesir adalah tanah liat yang dibakar. Tak ada gelar Firaun untuk raja Mesir masa Yusuf karena masa itu Mesir dikuasai Dinasti Hyksos yang bukan berasal dari Mesir asli. Kami silakan Sdr Joni Jonson untuk mengecek kata-katamu yaitu 'dongeng dan mukjizat' Kamu tahu bahwa dongeng adalah cerita hayal yang tak jelas. Apakah dongeng atau mukjizat tentang perihal Mesir di atas yang nilai kebenarannya sudah diketahui para ahli sains.
Hymne Plato yang berkian abad sebelum Injil namun sama persis dengan ayat pertama Injil Yohanes. Kami tak menuduh dongeng atau bukan ayat itu. Kamu sendiri juga dapat menafsirkannya.
Masalah poligami Muhammad itu tak perlu kamu bahas karena poligami tidak diharamkan dalam Alkitab. Alkitabmu menyebut Daud berpoligami dan punya banyak gundik. Kamu tahu apa arti gundik? Bukan isteri tetapi 'dipakai'. Kurang puas dengan semua itu Daud berzina dengan isteri orang sampai perempuan itu hamil. Apa hukum zina dalam Alkitabmu? Ini yang jadi masalah. Kami Muslim tak percaya jika dikatakan Daud berzina dengan isteri orang. Teladan apa yang kita dapat dari seorang Daud penulis Zabur (Mazmur) jika dia dituduh berzina?
Masalah nabi Muhammad mati diracun itu tidak benar. Belajarlah Islam dari sumber yang benar. Tuhan Yesusmu kamu anggap mati disalib. Tuhan tidak pernah mati. Dia kekal. Paulus mengklaim bahwa Yesus adalah Tuhan yang mati disalib untuk menebus dosa. Paulus selalu mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Yesus.