Apakah Anda takut akan hari
penghakiman? Jika iya, tidak apa-apa! Ini adalah ketakutan yang sangat umum,
terutama di antara umat Muslim. Anda memiliki alasan untuk menjadi takut!
Isa Al-Masih Akan Menghakimi Semua Manusia
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Al-Quran mengajarkan bahwa pada
hari tersebut, Isa akan menghakimi kita berdasarkan perbuatan kita. Akan ada
timbangan, dan mudah-mudahan perbuatan baik orang tersebut akan melebihi perbuatan
buruknya. Ini sebabnya mengapa adalah penting untuk berdoa, berpuasa dan
beramal. Mudah-mudahan, jika seseorang memiliki lebih banyak perbuatan baik
dari pada yang jahat, Allah akan mengijinkannya masuk ke dalam sorga.
Masalahnya, ini adalah satu-satunya harapan. Allah masih bisa memutuskan untuk
tidak menginginkan orang tersebut di sorga, dan mengirimnya ke neraka. Dia
dapat melakukannya walaupun orang itu telah banyak melakukan perbuatan yang
baik!
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan Al-Qur’an
mengajarkan Nabi Isa AS akan menghakimi perbuatan manusia, itu bohong. Tidak
ada satu ayat pun dalam Al-Qur’an yang menyatakan Nabi Isa AS akan menghakimi
perbuatan manusia. Satu-satunya hakim di akhirat hanyalah Allah, sebagaimana
firman-Nya di dalam Al-Qur’an;
Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah
(adanya keterangan-keterangan) itu?. Bukankah Allah Hakim yang
seadil-adilnya? (At Tiin: 7-8)
Kafir Kristen pemuja Yesus
mengatakan Allah masih bisa memasukkan seseorang ke neraka, walaupun orang itu
banyak melakukan amal shaleh, itu juga tidak benar. Karena Allah SWT telah
berjanji akan memasukkan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh,
sebagaimana firman-Nya;
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan
berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam
surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada
kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di
dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya (Al Baqarah: 25)
Ada pun orang-orang yang telah
beriman dan beramal shaleh, tetapi amal shalehnya tersebut seimbang atau lebih
sedikit dari dosa yang dia bawa. Maka Allah SWT akan membersihkan terlebih
dahulu dosanya tersebut dengan memasukkannya ke neraka untuk beberapa lama,
tergantung banyaknya dosa yang dilakukannya. Kemudian Allah SWT akan
mengeluarkannya dari neraka dan memasukkannya ke surga. Ada sangat banyak
hadits shahih yang memberikan kita informasi tentang orang-orang yang
dikeluarkan dari neraka yang kemudian dimasukkan ke surga, salah satu dari
hadits shahih tersebut ada di bawah ini;
Hingga apabila Allah berkehendak memberikan rahmat-Nya bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dari penghuni neraka, maka Allah memerintahkan Malaikat
untuk mengeluarkan siapa saja yang pernah menyembah Allah. Maka para Malaikat
mengeluarkan mereka, yang mereka dikenal berdasarkan tanda bekas-bekas sujud
(atsarus sujud). Dan Allah telah mengharamkan kepada neraka untuk memakan
(membakar) atsarus sujud, lalu keluarlah mereka dari neraka. Setiap anak
keturunan Adam akan dibakar oleh neraka kecuali mereka yang memiliki atsarus
sujud. Maka mereka keluar dalam keadaan sudah hangus terbakar (gosong), lalu
mereka disiram dengan air kehidupan kemudian jadilah mereka tumbuh seperti
tumbuhnya benih di tepian aliran sungai. (Shahih Bukhari: 764)
Selain itu, setiap orang beriman
yang telah selamat dari neraka, mereka dapat memberikan syafaat kepada saudara
mereka dari orang-orang beriman yang mereka kenali beriman dan beramal shaleh.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini;
Sehingga ketika orang-orang mu'min terbebas dari neraka, maka demi Dzat
yang jiwaku berada ditangan-Nya, tidaklah salah seorang dari kalian yang begitu
gigih memohon kepada Allah di dalam menuntut al haq pada hari kiamat untuk saudara-saudaranya
yang berada di dalam neraka, mereka berseru; wahai rabb kami, mereka selalu
berpuasa bersama kami, salat bersama kami, dan berhaji bersama kami.” Maka
dikatakan kepada mereka; “keluarkanlah orang-orang yang kalian ketahui.”
Maka bentuk-bentuk mereka hitam kelam karena terpanggang api neraka, kemudian
mereka mengeluarkan begitu banyak orang yang telah di makan neraka sampai pada
pertengahan betisnya dan sampai kedua lututnya. (Shahih Muslim: 269)
Kedua hadits di atas sangat
panjang, sehingga saya merasa perlu untuk mengutip hanya sebagian isinya. Jika
anda berkeinginan untuk melihat haditsnya secara lengkap, anda dapat membuka link
yang ada. Bahkan dalam hadits shahih lainnya dapat kita temukan keterangan
bahwasanya Allah SWT kelak di akhirat akan membebaskan setiap Muslim dari neraka dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai penggantinya. Ngeri sekali, bukan?!
Telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Thalhah
bin Yahya dari Abu Burdah dari Abu Musa dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Pada
hari kiamat kelak, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menyerahkan seorang Yahudi
ataupun seorang Nasrani kepada setiap orang muslim. Kemudian Allah Subhanahu wa
Ta'ala akan berkata; 'Inilah penebusmu dari siksa api neraka." (Shahih
Muslim: 4969)
Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Amru bin 'Abbad bin Jabalah bin Abu Rawwad Telah menceritakan
kepada kami Harami Ibnu 'Umarah telah menceritakan kepada kami Syaddad Abu
Thalhah Ar Rasibi dari Ghailan bin Jarir dari Abu Burdah dari bapaknya dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Di hari kiamat kelak, sekelompok dari kaum muslimin akan
datang membawa dosa mereka sebesar gunung. Lalu Allah mengampuni dosa-dosanya,
kemudian dibebankan-Nya kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani."
(Itu menurut perkiraanku). Rauh berkata; 'aku tidak tahu dari siapa keraguan
ini.' Abu Burdah berkata; Maka hal ini aku ceritakan kepada Umar bin Abdul
Aziz. Lalu dia bertanya; 'Apakah Bapakmu menceritakan hal ini dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam? aku menjawab; 'Ya.' (Shahih Muslim: 4971)
Janji-Injil
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Ini berarti Anda tidak dapat
mengetahui dengan pasti apakah Anda akan masuk ke sorga atau tidak, sampai pada
hari penghakiman. Ini sangat menenggangkan, bukan? Tetapi Anda tidak harus
hidup seperti itu! Anda dapat mengetahui bahwa pada hari penghakiman, Anda akan
diijinkan untuk masuk ke dalam sorga.
Sekarang Anda mungkin berpikir,
“Sombong sekali!” Tidak. Ini adalah janji dari Injil! Isa berkata, “dan Aku
memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa
sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan
seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” (Injil, Rasul Besar
Yohanes 10:28-29).
Jawaban Saya: Allah SWT telah menjanjikan neraka kepada orang-orang
yang musyrik, orang-orang kafir, baik dari golongan Yahudi atau Nasrani yang tidak
beragama dengan agama Islam dan tidak beriman dengan kenabian Nabi Muhammad
SAW. Sebagaimana dalil dari Al-Qur’an dan hadits shahih di bawah ini;
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani/Kristen)
dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di
dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (Al Bayyinah: 6)
Telah menceritakan kepada kami
Yunus bin Abdul A'la telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab dia berkata,
telah mengabarkan kepadaku Amru bahwa Abu Yunus telah menceritakan kepadanya,
dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau
bersabda: "Demi Dzat yang jiwa
Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi
dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman
dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni
neraka." (Shahih Muslim: 218)
Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan
bahwa Yesus telah menjamin hidup yang kekal kepada orang Kristen. Ayat yang mereka
kutip; dan Aku memberikan hidup yang
kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya
dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang
memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun
tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. (Yohanes 10:28-29)
Dalam ayat tersebut, Yesus
berjanji akan memberikan hidup yang kekal dan mereka tidak akan binasa
selama-lamanya. Untuk mengetahui siapa yang telah dijanjikan hidup yang kekal oleh
Yesus, maka anda harus membaca ayat sebelumnya, perhatian ayat ini;
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan
mereka mengikut Aku, (Yohanes
10:27)
Pada ayat tersebut, Yesus
menyebut domba-domba. Domba dalam Injil Perjanjian Baru digunakan untuk
menyebut umat dari bangsa Israel. Sedangkan untuk bangsa di luar dari bangsa
Israel, Yesus biasa menyebutnya Anjing. Jadi, syarat pertama untuk memperoleh
janji keselamatan dari Yesus, orang tersebut haruslah berasal bangsa Israel. Tidak
cukup itu saja, Yesus juga mensyaratkan domba-domba tersebut harus mendengar
dan mengikuti ajaran Yesus. Kedua syarat tersebut ternyata tidak dimiliki oleh
kafir Kristen pemuja Yesus. Pertama; kebanyakan dari orang-orang Kristen
bukanlah dari bangsa Israel, kedua; orang-orang Kristen tidak mendengar dan
mengikuti ajaran Yesus, tetapi lebih mendengar dan mengikuti ajaran Paulus. Oleh
karena kedua syarat tersebut tidak dapat dipenuhi oleh kafir Kristen pemuja
Yesus, maka mereka tidak akan memperoleh janji keselamatan yang akan diberikan
oleh Yesus.
Bagaimana Cara untuk Masuk sorga ?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Anda mungkin bertanya-tanya,
bagaimana mungkin? Bagaimana saya dapat memiliki jaminan untuk masuk sorga, dan
hidup selama-lamanya? Tidak ada seorang pun dari kita yang layak masuk sorga
karena perbuatan jahat kita. Tidak perduli seberapa banyak perbuatan baik kita,
tidak akan cukup untuk menghilangkan perbuatan jahat kita. Jadi apa yang bisa
menghilangkan perbuatan jahat kita? Taurat mengajarkan bahwa Allah mengharuskan
kurban darah untuk menutupi perbuatan jahat atau dosa kita. Di dalam Taurat,
orang-orang Ibrani harus memberikan kurban secara berkala untuk menerima
pengampunan atas dosa-dosa mereka. Ini adalah sistem yang tidak akan selesai.
Tetapi kemudian Allah mengutus Isa datang ke dunia!
Isa datang ke dunia dan menjalani
hidup yang sempurna. Dia tidak pernah berdosa. Oleh sebab itu, Dia dapat mati
sebagai Kurban untuk mengakhiri semua kurban-kurban yang lain. Pengorbanan-Nya
ini menghapus semua perbuatan jahat manusia. Dengan percaya kepada pengorbanan
Isa, Anda akan mendapatkan hidup yang kekal, dan Anda tidak perlu takut akan
penghakiman!
Jawaban Saya: Orang Kristen tidak memiliki jaminan keselamatan.
Yesus yang mereka anggap memberikan jaminan hidup yang kekal, ternyata hanya
menjamin keselamatan orang-orang dari bangsa Israel yang mendengar dan mau
mengikuti ajarannya. Oleh karena kafir Kristen pemuja Yesus tidak memperoleh
jaminan dari Yesus berupa hidup yang kekal, maka apapun yang mereka katakan
tentang pengampunan dosa dan keselamatan, tidak akan pernah ada gunanya. Baik untuk
diri mereka sendiri, lebih-lebih untuk orang lain.
0 Response to "Orang Muslim, Apakah Anda Takut Akan Hari Penghakiman?"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.