Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Apakah kedudukan wanita lebih
rendah dibanding pria? Dapatkah mereka memiliki status yang sama seperti pria?
Dalam ajaran Islam, sepertinya tidak! Contoh: Dalam pengadilan Islam, kesaksian
pria dan wanita tidak setara. Bagaimana di sorga, apakah pria dan wanita
memiliki hak sama? Atau wanita termasuk warga kelas dua sebagaimana di bumi?
Apakah sorga Islam juga bagi wanita, atau hanya ada sebuah surga untuk pria?
Pertanyaan ini perlu direnungkan!
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa Islam
tidak menempatkan pria dan wanita setara. Ya itu betul. Tetapi bukankah agama
Kristen juga tidak pernah menempatkan pria dan wanita setara? Perhatikan
ayat-ayat berikut ini;
Karena suami adalah
kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang
menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus,
demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. (Efesus
5:23-24).
Aku tidak mengizinkan
perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah
laki-laki; hendaklah ia berdiam diri. (1Timotius
2:12).
Kafir Kristen pemuja Yesus
mengatakan bahwa dalam pengadilan Islam, kesaksian pria dan wanita tidak
setara. Ya itu betul. Tetapi paling tidak, wanita dalam Islam masih diterima
kesaksiannya, walaupun dengan porsi yang tidak sama dengan kesaksian pria.
Sedangkan menurut Bible Perjanjian Baru, wanita tidak boleh berbicara dan harus
menundukkan diri. Jika untuk berbicara di dalam jemaat saja tidak
diperbolehkan, bagaimana wanita Kristen dapat memberikan kesaksian di dalam
pengadilan? Perhatikan ayat-ayat berikut ini;
Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan
harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak
diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri,
seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat. Jika mereka ingin mengetahui
sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak
sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat. (1Korintus 14:34-35)
Apakah Isteri di bumi Menjadi Isteri di Sorga?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Menurut ajaran Islam, wanita
yang menikah di bumi, akan tetap menjadi istri di sorga. Perbedaannya, di sorga
mereka akan tetap suci dan murni (Qs 2:25). Bagi wanita Muslim mungkin ini
berita bagus, namun sebenarnya ayat tersebut diperuntukkan sebagai kabar baik
bagi pria. Karena di sorga, pria dapat bebas melakukan hubungan seks dan wanita
tidak berhak menolaknya. Hal ini juga tidak jelas, apakah wanita yang dijanjikan
Al-Quran bagi pria di sorga adalah isteri mereka ketika di dunia. Atau mungkin
bidadari-bidadari seperti yang tertulis dalam Al-Quran (setiap pria akan
disuguhi setidaknya 70 bidadari). "Mereka bertelekan di atas dipan-dipan
berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik
bermata jeli" (Qs 52:20).
Sulit untuk dipercaya, bagaimana
mungkin para isteri yang dipoligami di dunia, harus berbagi suami lagi dengan
70 bidadari di sorga!
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa setiap
pria Muslim akan disuguhi (dikawinkan) dengan 70 bidadari surga, mereka salah.
Yang dijanjikan akan dikawinkan dengan 72 bidadari hanya orang-orang yang
berjihad di jalan Allah SWT. Sebagaimana dalam sebuah hadits sahih Nabi
Muhammad SAW bersabda;
"Orang yang mati syahid di sisi Allah mempunyai enam keutamaan;
dosanya akan diampuni sejak darahnya tertumpah di awal kali pertempuran,
diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi
keamanan dari ketakutan yang besar saat dibangkitkan dari kubur, diberi mahkota
kemuliaan yang satu permata darinya lebih baik dari dunia seisinya, dinikahkan
dengan tujuh puluh dua bidadari dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada
tujuh puluh orang dari keluarganya." (Sunan
Tirmidzi: 1586)
Sedangkan orang-orang yang tidak
berjihad ketika hidup di dunia, mereka telah dijanjikan akan dikawinkan dengan
dua bidadari. Sebagaimana dalam sebuah hadits sahih Nabi Muhammad SAW
bersabda;
"Rombongan pertama yang masuk surga rupa mereka seperti bentuk
bulan saat purnama, mereka tidak akan pernah beringus, tidak meludah dan tidak
pula membuang air besar (tinja). Alat perabot mereka di dalam surga terbuat
dari emas, sisir-sisir mereka terbuat dari emas dan perak, alat penghangat
mereka terbuat dari kayu cendana, keringat mereka seharum minyak misik. Setiap
orang dari mereka memiliki dua istri (bidadari) yang sumsum tulangnya dapat
kelihatan dari betis-betis mereka dari balik daging karena teramat sangat
cantiknya. Tidak ada perselisihan (pertengkaran) di sana dan tidak ada pula
saling benci. Hati mereka bagaikan hati yang satu yang senantiasa bertasbih
pagi dan petang". (Shahih Bukhari 3006)
Kafir Kristen pemuja Yesus
mengatakan sulit dipercaya isteri yang di poligami di dunia, harus berbagi
suami lagi dengan 70 bidadari di surga. Itu karena mereka menyamakan kehidupan
di surga sama seperti kehidupan di dunia. Allah SWT membersihkan hati penghuni
surga, sehingga mereka tidak lagi memiliki dendam, iri hati dan dengki kepada
orang lain. Di dalam surga tidak akan ada perkataan yang sia-sia atau perkataan
yang mengandung makna yang kotor atau rendah. Sebagaimana Allah SWT berfirman;
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak
pula perkataan yang menimbulkan dosa (Al
Waaqi'ah: 25)
Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka,
sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.”
(Al Hijr : 47)
Yang Mempunyai Prioritas di Sorga
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Dari sudut pandang ajaran
Islam, sorga hanya milik kaum pria. Sorga adalah hadiah bagi pria, atas
perbuatan mereka ketika di dunia. Di sorga, pria dapat menikmati makanan dan minuman
sesuai keinginan mereka, juga menerima kehormatan yang tinggi (Qs 37:44-48). Qs
44:51-55 memberikan penekanan yang berbeda. Dikatakan, “Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam
taman-taman dan mata air-mata air; mereka memakai sutera yang halus dan sutera
yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, demikianlah. Dan Kami berikan kepada
mereka bidadari. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan
aman (dari segala kekhawatiran) . ”
Satu hal jelas dari ayat-ayat
ini. Kebutuhan seks para kaum pria akan dipuaskan dalam sorga Islam, bukan?
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa surga
hanya milik kaum pria, hadiah bagi pria atas perbuatan mereka ketika di dunia.
Perkataan itu sangat tidak benar. Pria dan wanita sama-sama memperoleh
kenikmatan di surga, sebagaimana firman Allah SWT pada ayat-ayat berikut;
Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan,
(akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di
dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan
keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. (At Taubah: 72)
Barang siapa mengerjakan
perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan
kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki
maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga,
mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab. (Al Mu'min: 40)
Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan."
(Az Zukhruf: 70)
Kenikmatan yang ada di surga itu
sangatlah banyak, sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an dan hadits-hadits
sahih. Tetapi kafir Kristen pemuja Yesus menganggap kenikmatan yang ada di
dalam surga hanya terbatas pada kegiatan seksual, sehingga mereka menganggap
surga hanya dihadiahkan untuk pria, karena sebagian pria di surga akan dikawinkan
dengan 72 bidadari sebab amalan jihad mereka sewaktu di dunia. Laki-laki di
dalam surga akan dikawinkan dengan minimal dua orang bidadari. Sedangkan wanita
penduduk surga akan hidup bersama suami-suami mereka, atau akan dikawinkan
dengan laki-laki penghuni surga lainnya. Selain itu, wanita penduduk surga akan
memiliki derajat dan keutamaan melebihi bidadari surga. Allah SWT juga akan
membuat kecantikan wanita-wanita penghuni surga melebihi kecantikan para
bidadari. Sehingga laki-laki penduduk surga akan lebih tertarik kepada istri-istri
mereka dari wanita dunia dari pada bidadari-bidadari surga.
Sebagaimana dalam sebuah hadits,
Ummu Salamah bertanya kepada Rasulullah SAW; “Wahai Rasulullah, manakah yang
lebih utama antara wanita dunia dan bidadari?" Rasulullah SAW menjawab:
Tidak, wanita dunialah yang lebih utama daripada bidadari yang bermata jeli,
seperti keutamaan bagian luar atas bagian dalam. Ummu Salamah bertanya,
"Mengapa demikian?" Beliau SAW menjawab: "Berkat salat, puasa
dan ibadah mereka kepada Allah SWT. Allah SWT memakaikan nur pada wajah
mereka, dan pada tubuh mereka kain sutra yang putih dan pakaian mereka hijau
dengan perhiasan berwarna kuning. Pedupaan mereka terbuat dari mutiara,
dan sisir mereka dari emas. Mereka mengatakan. Kami adalah wanita-wanita
yang kekal dan tidak akan mati selama-lamanya, kami adalah wanita-wanita yang
hidup senang, maka kami tidak akan sengsara selama-lamanya. Kami adalah
wanita-wanita yang selalu berada di tempat, maka kami tidak akan bepergian
selama-lamanya; dan kami adalah wanita-wanita yang hidup dengan puas, maka kami
tidak akan marah selama-lamanya. Beruntunglah bagi orang yang kami adalah
istri-istrinya dan dia menjadi suami kami.”
Adakah Hadiah Di Sorga bagi Wanita?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Agama Islam memang menjanjikan
sorga bagi wanita. Tetapi Al-Quran tidak menulis hadiah apa saja yang akan
mereka terima, sebagaimana pria dihadiahi berbagai macam, diantaranya
wanita-wanita yang cantik. Mungkinkah wanita-wanita ini tidak akan mendapat apapun
di sorga?
Dalam beberapa ayat Al-Quran,
pria dan wanita dipersilakan masuk bersama-sama ke sorga. Tetapi di bagian
lain, wanita tampaknya akan digantikan oleh para bidadari-bidadari. Dari sini
dapat disimpulkan bahwa sorga merupakan tempat yang bagus bagi pria saja,
bukan?
Jawaban Saya: Sudah saya jawab di atas, bahwa pria dan wanita
penduduk surga sama-sama memperoleh kenikmatan-kenikmatan surga. Bahkan
wanita-wanita penduduk surga akan memiliki derajat yang lebih tinggi dari pada
para bidadari. Wanita-wanita penduduk surga akan memiliki kecantikan yang
melebihi kecantikan para bidadari surga. Laki-laki penduduk surga akan jauh
lebih tertarik kepada istri-istri mereka dari dunia dari pada istri-istri
mereka dari bidadari.
Di Sorga Lebih Banyak Pria atau Wanita?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Selain wanita kurang diberikan
penghargaan di sorga, Muhammad menyatakan ia percaya bahwa kebanyakan penghuni
neraka adalah wanita. “Ditunjukkan kepada saya neraka dan saya belum pernah
melihat apa pun yang lebih mengerikan daripada itu. Dan saya melihat bahwa
mayoritas dari orang-orang di situ adalah perempuan. Mereka berkata, ‘ Mengapa
demikian, hai pewarta Allah? ’ Dia berkata, ‘ Karena tidak ada terima kasih
mereka (kufr). ’ Dikatakan, ‘ Apakah mereka tidak tahu berterima kasih kepada
Allah? ’ Dia berkata, ‘ Mereka tidak tahu berterima kasih untuk relasi mereka
(suami-suami) dan tidak tahu berterima kasih untuk perlakuan-perlakuan yang
baik terhadap mereka. Jika anda berlaku baik kepada salah satu dari mereka
untuk seumur hidup kemudian dia melihat satu (ketidakinginan) hal dalam anda,
dia akan berkata, ‘ Aku tidak pernah memiliki sesuatu yang baik dari anda ’ ”
(diriwayatkan oleh Al-Bukhaari, 1052).
Jika mayoritas penghuni neraka
adalah wanita, maka secara otomatis penghuni sorga mayoritas adalah pria.
Jawaban Saya: Dalam sebuah hadits sahih, Nabi Muhammad SAW memang
pernah berkata bahwa penghuni neraka paling banyak adalah wanita. Bukan
disebabkan karena mereka wanita, tetapi lebih disebabkan karena mereka sering
melaknat dan mengingkari pemberian suaminya. Sebagaimana dalam sebuah hadits
sahih Nabi Muhammad SAW bersabda;
"Wahai para wanita! Hendaklah
kalian bersedekahlah, sebab diperlihatkan kepadaku bahwa kalian adalah
yang paling banyak menghuni neraka." Kami bertanya, "Apa
sebabnya wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Kalian banyak
melaknat dan banyak mengingkari pemberian suami. Dan aku tidak pernah
melihat dari tulang laki-laki yang akalnya lebih cepat hilang dan lemah
agamanya selain kalian." Kami bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, apa
tanda dari kurangnya akal dan lemahnya agama?" Beliau menjawab:
"Bukankah persaksian seorang wanita setengah dari persaksian
laki-laki?" Kami jawab, "Benar." Beliau berkata lagi: "Itulah
kekurangan akalnya. Dan bukankah seorang wanita bila dia sedang haid dia tidak
shalat dan puasa?" Kami jawab, "Benar." Beliau berkata:
"Itulah kekurangan agamanya." (Shahih Bukhari: 293).
Nabi Muhammad SAW telah
mengabarkan bahwa wanita banyak menjadi penghuni neraka oleh karena mereka
sering melaknat dan sering mengingkari pemberian suami. Bagi seorang wanita
Muslim tentu itu adalah kabar baik. Karena dengan begitu, mereka dapat
menghindarkan diri dari perbuatan yang akan menyebabkan mereka jadi salah satu
wanita penghuni neraka. Yaitu dengan tidak melaknat dan tidak mengingkari
pemberian suami, serta memperbanyak sedekah dan selalu bertaubat kepada Allah
SWT.
Kitab Allah Tidak Membedakan Pria dan Wanita di Sorga
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Kitab suci Allah dengan tegas
menekankan, tidak akan ada seks di sorga!
Sorga bukan dunia. Di sana orang
akan berfokus semata-mata pada penyembahan dan kenikmatan Allah. Demikian buku Allah mengutip wahyu Isa
Al-Masih, Kalimat Allah sendiri: “Karena pada waktu kebangkitan orang tidak
kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga” (Injil,
Rasul Besar Matius 22:30). Maka, pria yang masuk sorga tidak akan memikirkan
seks lagi. Juga, wanita tidak akan diperalat menjadi obyek seks oleh pria. Di
sorga, pria dan wanita mempunyai hak yang sama. Mereka berdiri sejajar di
sekitar takhta Tuhan menyembah kepada-Nya. “ Dan aku mendengar semua makhluk
yang di sorga dan yang di bumi dan yang
di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: ‘ Bagi
Dia yang duduk di atas takhta dan bagi
Anak Domba, adalah puji-pujian dan
hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya ’ ” (Injil, Kitab Wahyu
5:13).
Jawaban Saya: Yesus dalam Matius 22:30 menyatakan pada waktu
kebangkitan orang tidak kawin dan dikawinkan. Pernyataan Yesus tersebut dipahami
oleh kafir Kristen pemuja Yesus bahwa di dalam surga manusia tidak kawin dan dikawinkan.
Pemahaman seperti itu tidak tepat. Karena yang dibicarakan oleh Yesus adalah
pada waktu kebangkitan, bukan waktu hidup di surga. Jika maksud dari pernyataan
Yesus di Matius 22:30 adalah sebagaimana pemahaman kafir Kristen pemuja Yesus,
maka pernyataan Yesus tersebut kontradiktif dengan banyak keterangan dalam
Bible, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Anda dapat membaca
postingan saya dengan judul Hidup
Seperti Malaikat di Sorga?
Kafir Kristen pemuja Yesus
mengatakan bahwa pria yang masuk surga tidak akan memikirkan seks lagi dan wanita
tidak akan diperalat menjadi obyek seks oleh pria. Dari pernyataan tersebut,
terlihat sekali kalau kafir Kristen pemuja Yesus menganggap hubungan seks hanyalah
alat laki-laki untuk menjadikan wanita sebagai obyek seks. Mereka pikir hanya
laki-laki saja yang membutuhkan hubungan seksual. Di awal tulisannya kafir
Kristen pemuja Yesus berupaya untuk memberikan kesan bahwa Islam tidak adil
terhadap wanita yang masuk surga. Laki-laki penghuni surga dapat memiliki dua
orang istri atau tujuh puluh dua istri, sedangkan wanita penghuni surga hanya
dapat memiliki seorang suami. Tetapi anda lihat sekarang. Ternyata menurut agama
Kristen, laki-laki dan wanita di surga tidak memperoleh apa-apa. Setelah di
dunia harus direpotkan melakukan ajaran-ajaran gereja dan melakukan
perbuatan-perbuatan baik. Setelah masuk surga laki-laki dan wanita Kristen tidak
memperoleh apa-apa dan masih harus menyembah Tuhan sebagaimana mereka hidup di
dunia.
Satu Cara Saja Untuk Pria dan Wanita Menikmati Keselamatan
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Pria dan wanita memasuki sorga
dengan cara yang sama. Mereka harus percaya kepada Isa Al-Masih yang telah
membayar dan menebus jiwa mereka yang terikat iblis dan dosa, yang memisahkan
mereka dari Allah. Harga penebusan bagi pria dan wanita dari dosa adalah sama,
darah korban Sang Juruselamat. “ . . . darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tidak bernoda dan tidak
bercacat ” (Injil, 1 Petrus 1:19). Beginilah pria dan wanita adalah setara di
mata Tuhan!
Jawaban Saya: Penebusan dosa dalam Kristen adalah dogma cacat yang
harus di kaji ulang. Alasan kafir Kristen menjadikan Yesus sebagai korban
penebus dosa adalah karena mereka menganggap telah mewarisi dosa Adam. Padahal dogma
dosa waris atau dosa asal bukan berasal dari firman Tuhan yang ada dalam Bible.
Dosa waris atau dosa asal sepenuhnya berasal dari ajaran-ajaran Paulus. Dia bukan
Nabi dan bukan pula murid Yesus. Jika dosa waris atau dosa asal telah terbukti
sebagai dogma cacat, maka dogma penebusan dosa dalam Kristen juga cacat karena
telah di bangun dari fondasi yang cacat.
Keselamatan Disediakan Bagi Pria dan Wanita
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Pria dan wanita akan ditolak
masuk sorga. Kecuali mereka menerima Sang Juru selamat. Isa Al-Masih pada ini
saat, siap menyelamatkan setiap orang yang datang kepada-Nya. Sehingga, hanya ada satu cara untuk masuk ke dalam
surga. Cara itu adalah melalui Isa Al-Masih. Dia sendiri berkata, "Akulah
jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa pria dan
wanita ditolak masuk surga kecuali telah menerima Yesus sebagai juru selamat. Jika
masuk surga tidak memperoleh apa-apa dan hanya kembali menjadi pemuja Tuhan, pria
dan wanita mana yang mau masuk surganya Kristen. Kafir Kristen pemuja Yesus
sering menyebut Yesus sebagai juru selamat, padahal Yesus sendiri tidak pernah
menyebut dirinya juru selamat. Sebagaimana mereka juga menyebut Yesus dengan
sebutan Tuhan dan anak Tuhan, padahal Yesus sendiri tidak pernah menyebut
dirinya Tuhan dan anak Tuhan. Penyebutan-penyebutan itu muncul dari orang-orang
kafir.
0 Response to "Wanita Muslim Kelas Dua Di Sorga?"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.