Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Lewat artikel sebelumnya kita
mengetahui bahwa agama Islam mengajarkan, seorang berdosa tidak dapat
menanggung dosa sesamanya. Tapi, ada kemungkinan orang yang tidak berdosa dapat
menanggung dosa orang lain! Semua orang, termasuk nabi-nabi sebelum Isa
Al-Masih, pernah berdosa. Bagaimana dengan Nabi Islam dan Isa Al-Masih. Apakah
mereka pernah berdosa?
Jawaban Saya: Betul, Al-Qur’an memang mengajarkan bahwa seseorang yang
berdosa tidak dapat menanggung dosa orang lain, tetapi itu bukan berarti orang
yang tidak berdosa akan dapat menanggung dosa orang lain. Saya sudah memberikan
penjelasan serta menjawab tuduhan kafir Kristen pemuja Yesus di dalam artikel
sebelumnya. Ada baiknya anda membacanya karena artikel ini akan berkaitan
dengan artikel sebelumnya; Dapatkah
Seseorang Menanggung Dosa Orang Lain?
Semua Nabi Berdosa
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Menurut Al-Quran, Nabi Islam
berdosa. Jadi, Nabi Islam tidak dapat menanggung dosa orang lain. “. . .
mohonlah ampunan untuk dosamu [Muhammad] . . .” (Qs 40:55 dan Qs 47:19). “. . .
Allah memberi ampunan kepadamu [Muhammad] terhadap dosamu yang telah lalu dan
yang akan datang . . .” (Qs 48:2). Bagaimana agar dosa dapat diampuni? Silakan
mengemail kami bila Anda ingin mengetahuinya!
Jawaban Saya: Dalam Islam, Maksum adalah sifat para Nabi, termasuk
Nabi Muhammad SAW. Mereka semua terjaga dari kesalahan dalam menyampaikan
agama. Mereka juga terjaga dari dosa-dosa besar. Adapun dosa-dosa kecil, atau
lupa, atau keliru, maka para Nabi terkadang mengalaminya. Dan jika mereka
berbuat kesalahan, maka Allâh SWT akan segera meluruskannya. Allah SWT dalam
Al-Qur’an memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk memohon ampunan, karena sebagai
seorang Nabi, beliau terkadang melakukan kekeliruan. Allah SWT mengingatkan
kekeliruan tersebut dengan memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk memohon ampunan.
Bagaimana caranya agar dosa dapat
diampuni? Tidak perlu mengirim email kepada orang kafir. Bukan mengajarkan cara
membersihkan dosa, mereka justru akan membawa anda ke dalam kekufuran. Cara
agar dosa dapat diampuni, yaitu dengan memohon ampunan kepada Allah SWT,
sebagaimana ayat-ayat Al-Qur’an yang dikutip oleh kafir Kristen pemuja Yesus di
atas.
Isa Al-Masih Tidak Pernah Berdosa
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Allah Al-Quran memerintahkan
agar semua nabi mohon ampunan atas dosa mereka. Tapi, Allah tidak pernah
memerintahkan Isa Al-Masih melakukannya. Sebab Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih
adalah suci.
“Ia (jibril) berkata:
"Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu
seorang anak laki-laki [Isa Al-Masih] yang suci” (Qs 19:19).
"Setiap anak yang lahir
dijamah iblis sehingga menangis kecuali Isa, anak Maryam" (Bukhari-Anbiya,
Bab 44, Tafsir sura3, b.2).
Hal senada juga dituliskan Kitab
Suci Allah. “. . . Ia [Isa Al-Masih] telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia
menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa” (Injil, Rasul Besar
Yohanes, Injil, Surat 1 Yohanes 3:3).
Jelaslah bahwa seorang berdosa
tidak dapat menanggung dosa sesamanya. Tapi ada kemungkinan, di mana seorang
yang tidak berdosa dapat menanggung dosa orang lain. Jadi, karena tidak pernah
berdosa, Isa Al-Masih dapat menanggung dosa orang lain.
Jawaban Saya: Al-Qur’an memang menyebut Nabi Isa AS sebagai anak
laki-laki yang suci (Maryam: 19), tetapi itu bukan alasan untuk menjadikannya
sebagai penebus dosa. Karena pada ayat lainnya, Al-Qur’an juga menyebut Nabi
Yahya AS sebagai anak yang suci dari dosa. Jadi bukan sesuatu yang istimewa ketika
Al-Qur’an menyebut Nabi Isa AS anak laki-laki yang suci. Jika kafir Kristen
pemuja Yesus menjadikan Yesus sebagai penebus dosa karena dia suci, harusnya
Nabi Yahya AS juga mereka jadikan sebagai penebus dosa.
Hai Yahya,
ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan
kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, dan rasa belas kasihan yang
mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah
seorang yang bertakwa, (Maryam: 12-13)
Kafir Kristen pemuja Yesus
menyebutkan sebuah hadits yang di dalamnya Nabi Muhammad SAW bersabda; setiap
manusia lahir setan menyentuhnya kecuali Isa putra Maryam. Mereka mengatakan
bahwa itu untuk membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah suci dan layak dijadikan
penebus dosa. Padahal kalau kita baca haditsnya, bukan hanya Nabi Isa AS saja
yang ketika lahir tidak mampu di sentuh oleh setan, Maryam ibunda Nabi Isa AS
ketika lahir juga tidak mampu di sentuh oleh setan. Jadi kalau kafir Kristen
pemuja Yesus menganggap Nabi Isa AS adalah suci dan layak dijadikan penebus
dosa karena tidak mampu di sentuh setan, maka ibunya juga harus mereka jadikan
korban penebus dosa.
Telah bercerita kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata telah
bercerita kepadaku Sa'id bin Al Musayyab berkata; Abu Hurairah radliallahu
'anhu berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak
ada seorang pun dari anak keturunan Adam yang dilahirkan kecuali dia disentuh
oleh setan saat dilahirkan, maka dia akan berteriak (menangis dengan keras)
karena sentuhan setan tersebut kecuali Maryam dan anaknya".
Kemudian Abu Hurairah radliallahu 'anhu membaca firman Allah Ta'ala:
("…dan aku memohon perlindungan kepada-Mu, ya Allah untuknya (Maryam) dan
untuk anak keturunannya dari setan yang terketuk"). (QS Ali 'Imran ayat
36). (Shahih Bukhari: 3177)
Telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'laa dari
Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam beliau bersabda: "Tidaklah seorang bayi dilahirkan
kecuali syetan pasti menikamnya hingga ia menangis keras karena tikaman
tersebut, kecuali Ibnu Maryam (Isa) dan ibunya." Kemudian
Abu Hurairah berkata: Jika kalian mau bacalah ayat ini: "INNII U'IIDZUHAA
BIKA WA DZURRIYYATAHAA MINAS SYAITHAANIR RAJIM (Sesungguhnya aku mohon
perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau
daripada syaitan yang terkutuk)." (Shahih Muslim: 4363)
Kafir Kristen pemuja Yesus seolah
membenarkan hadits yang menyatakan Nabi Isa AS tidak mampu disentuh setan
ketika dia lahir, padahal hadits tersebut bertentangan dengan kitab yang mereka
percayai sebagai firman Tuhan. Hadits shahih memang menyebutkan Nabi Isa AS
tidak dapat disentuh setan ketika lahir, tetapi dalam Injil Kristen, Yesus
bukan hanya dapat disentuh oleh setan, Yesus bahkan dapat dibawa oleh setan
sampai ke Yerusalem dan ditempatkan di atas bubungan bait Allah. Kafir Kristen
pemuja Yesus biasanya akan menolak apa pun yang bertentangan dengan isi Bible
Perjanjian Baru, tetapi karena hadits tersebut di anggap menguntungkan, mereka
membenarkan isi hadits tersebut walaupun bertentangan dengan Injil
Kristen.
Kemudian Iblis
membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, (Matius
4:5).
Kemudian ia (iblis)
membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari
sini ke bawah, (Lukas 4:9).
1 Yohanes 3:3 yang di kutip oleh
kafir Kristen pemuja Yesus tidak sama dengan Bible yang saya punya.
Jangan-jangan mereka mengutip ayat Bible dari versi yang paling anyar.
Bandingkan;
Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri
sama seperti Dia yang adalah suci. (1
Yohanes 3:3)
Penebusan Jiwa dalam Ajaran Islam
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Konsep penebusan jiwa memang
ada dalam ajaran Islam. Shahih Muslim menuliskan Allah akan mensubstitusikan
orang Kristen dan Yahudi dengan Muslim, agar orang Muslim selamat dari neraka.
Orang Muslim akan membawa dosa mereka pada Allah, lalu Allah akan menaruh dosa
itu di atas orang Yahudi dan Nasrani. "Di hari kiamat kelak, sekelompok
dari kaum Muslimin akan datang membawa dosa mereka sebesar gunung. Lalu Allah
mengampuni dosa-dosanya, kemudian dibebankan-Nya kepada orang-orang Yahudi dan
Nasrani" (Shahih Muslim 4971). (Pembaca perlu tahu ajaran aneh ini, di
mana Allah akan menaruh dosa orang Islam pada orang Kristen dan Yahudi sama
sekali tidak terdapat dalam Kitab Allah!)
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus pemuja Yesus mengatakan
bahwa dalam Shahih Muslim disebutkan orang Muslim akan membawa dosa mereka pada
Allah, lalu Allah akan menaruh dosa itu di atas orang Yahudi dan Nasrani. Pernyataan
tersebut tidak benar. Yang benar orang Yahudi dan Nasrani akan menjadi penebus
seorang Muslim dari api neraka, bukan orang Yahudi dan Nasrani menjadi penebus
dosa seorang Muslim. Perhatikan hadits-hadits
di bawah;
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Thalhah bin Yahya dari Abu Burdah dari
Abu Musa dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
bersabda: 'Pada hari kiamat kelak, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan
menyerahkan seorang Yahudi ataupun seorang Nasrani kepada setiap orang muslim.
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala akan berkata; 'Inilah penebusmu dari siksa
api neraka.'" (Shahih Muslim: 4969)
Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Thalhah bin Yahya dari
Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Kelak pada hari kiamat setiap mukmin akan diserahi seorang
laki-laki dari Ahlul Milal (pemeluk-pemeluk agama lain) dan (Allah berfirman)
padanya, 'Ini adalah tebusanmu dari api neraka.'" (Musnad
Ahmad: 18839)
Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Thalhah bin Yahya dari
Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Apabila hari kiamat terjadi, setiap mukmin diserahi seorang
laki-laki dari Ahlul Milal (pemeluk agama-agama lain), lalu dikatakanlah
padanya, 'Ini adalah tebusanmu dari api neraka.'" (Musnad
Ahmad 18844)
Kafir Kristen pemuja Yesus
mengatakan hadits-hadits di atas sebagai ajaran yang aneh karena tidak terdapat
dalam Injil Kristen. Alasan mereka menolak hadits-hadits di atas karena tidak
terdapat dalam Injil Kristen tidak dapat dibenarkan. Buktinya hadits yang menyatakan
Nabi Isa AS dan Maryam tidak mampu di sentuh setan ketika lahir, mereka percaya
kebenarannya, padahal itu juga tidak terdapat dalam Injil Kristen. Satu-satunya
alasan mengapa kafir Kristen pemuja Yesus menolak hadits-hadits shahih dan
bahkan Al-Qur’an adalah karena tidak menguntungkan mereka.
Sudahkah Isa Al-Masih Menanggung Dosa Manusia?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Siapakah orang Yahudi/Nasrani
yang dapat menanggung dosa sebesar gunung? Isa Al-Masih suci dan tak berdosa.
Dua ribu tahun lalu, Isa Al-Masih menanggung dosa manusia di salib. Setelah
wafat, Isa dibangkitkan Allah. Jika Anda rindu dosa Anda ditanggung Isa Al-Masih,
silakan menghubungi kami. “. . . tetapi TUHAN telah menimpakan kepada-Nya [Isa
Al-Masih] kejahatan kita sekalian” (Taurat, Kitab Nabi Yesaya 53:6). Dosa
merupakan beban besar bagi kita. Jika ingin bebas dari semua dosa (dosa masa
lalu, sekarang dan masa depan), Anda harus percaya kebenaran ini dan mengikuti
Isa Al-Masih.
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus menganggap Yesus dapat
menebus dosa manusia karena menganggap Yesus suci dan tak berdosa. Padahal menurut
Injil Kristen, Yesus bukan manusia suci dan tak berdosa. Misalnya ketika satu
hari Yesus di ajak oleh saudara-saudaranya untuk menghadiri sebuah pesta, Yesus
menolak dengan alasan waktunya belum genap. Tetapi setelah saudara-saudaranya
pergi ke pesta, Yesus pun pergi ke pesta tersebut dengan diam-diam (Yohanes
7:10). Perbuatan Yesus tersebut tergolong perbuatan dosa karena melanggar hukum
Taurat yang melarang berbohong dan berdusta (Imamat 19:11). Yesus juga pernah
menyuruh murid-muridnya untuk mengambil keledai betina milik orang lain tanpa
izin pemiliknya (Matius 21:2). Perbuatan Yesus tersebut dapat digolongkan
sebagai tindak pencurian, karena definisi mencuri itu adalah mengambil properti
milik orang lain tanpa izin pemiliknya. Mencuri termasuk perbuatan dosa karena
hukum Taurat melarang perbuatan tersebut (Keluaran 20:15, 17).
Jika dengan bukti-bukti tersebut kafir
Kristen pemuja Yesus masih menganggap Yesus dapat menebus dosa. Seharusnya
mereka sudah tidak perlu lagi berusaha menjadikan umat Islam menjadi pemuja
Yesus seperti mereka. Karena menurut Paulus, Yesus bukan hanya menebus dosa
orang-orang Kristen yang memujanya sebagai Tuhan. Menurut Paulus, Yesus menebus
dosa semua manusia tanpa terkecuali, termasuk kami yang Muslim. Jadi mulai
sekarang, kafir Kristen pemuja Yesus tidak perlu berusaha menjadikan kami umat
Islam sebagai pemuja Yesus, karena dosa kami umat Islam sudah ditebus oleh Yesus,
perhatikan ayat berikut ini;
Yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia:
itu kesaksian pada waktu yang ditentukan. (1Timotius 2:6)
0 Response to "Dapatkah Isa Al-Masih Menanggung Dosa Manusia? Tidak Bisa!"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.